anakayam umur 1-7 hari, dan pemasangan bola lampu. b) DOC tiba dan tindakan selanjutnya adalah: Rata-rata pertambahan bobot badan ayam broiler (g/ekor/hari) Ulangan Perlakuan T 0 T 1 T 2 T 3

Konsumsipakan ayam petelur memiliki korelasi dengan pertumbuhan bobot badan, FCR, jenis pakan, umur dan telur. Dimana konsumsi pakan juga menandakan kesehatan pada ayam, jika konsumsi turun selama beberapa hari, peternak langsung bisa mengetahui bahwa ayam lagi dalam kondisi yang tidak sehat.

Berdasarkanaspek pemuliaannya terdapat tiga jenis ayam penghasil daging, yaitu ayam Kampung, ayam petelur afkir dan ayam broiler. Ayam broiler umumnya dipanen pada umur sekitar 4-5 minggu dengan bobot badan antara 1,2-1,9 kg/ekor yang bertujuan sebagai sumber pedaging (Kartasudjana, 2005) dan ayam tersebut masih muda dan dagingnya lunak (North
Standarpakan ayam broiler yang dilakukan berdasarkan jumlah ayam dapat dihitung jika sudah mengetahui berapa bobot,fcr dan berapa ayam yang tersedia. Baca juga: Cara Menghitung Standar FCR Ayam Broiler Kami akan memberikan contoh cara menghitung standar pakan ayam broiler agar kamu dapat melakukannya dengan mudah.
gradegold (bobot DOC 34 - < 37 g), dan silver (bobot DOC 30 - < 34 g) Bobot badan pada umur 35 hari mencapai 1764 g (Lohmann, 1999). Pemeliharaan ayam broiler dibagi menjadi 2 fase yaitu fase starter dan finisher. Pemeliharaan pada fase starter dimulai sejak hari pertama hingga akhir minggu ke-3, sedangkan fase a) (b) Gambar 7 Kondisi ayam jantan sehat (a) dan sakit (b) di PT Charoen Pokphand Indonesia 13 5.10 Penimbangan Bobot Ayam Penimbangan bobot ayam pembibitan periode produksi di PT Charoen Pokphand Indonesia unit farm Cirewed dilakukan 1 minggu sekali setiap kandang pada sore hari. Tujuan dari penimbangan bobot ayam untuk mengetahui bobot ayam
Umur14 hari merupakan umur optimal pertumbuhan itik Peking dengan pemberian ransum dalam bentuk crumble yang mengandung protein sekitar 19% (Du-Prezz dan Wessels, 1970; Elkin, 1987). performa yang cenderung sama dengan ayam broiler modern, seperti pertambahan anatara 0,08-0,10% dari bobot badan (Murtini dkk., 2006). Bagian dalam bursa
21. Ayam Broiler Ayam broiler adalah jenis ayam yang sangat efektif untuk di pelihara karena pertumbuhannya begitu cepat cukup 6 minggu sudah dilakukan panen, dan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan maka harus dilakukan dengan manajemen yang baik (Rasyaf, 2008). Salah satu aspek manajemen adalah
Peternakayam broiler wajib untuk memantau kesesuaian antara: umur, feed intake dan bobot secara berkala untuk menentukan hasil akhir saat panen. Setiap peternak ayam broiler tentunya sangat mengidamkan hasil panen yang baik.
Sebaiknyadilakukan culling untuk ayam yang bobotnya sangat rendah dan tidak mencapai standar. Saat umur 14 hari hingga panen, ayam dengan jenis kelamin jantan pada umumnya bisa mencapai bobot yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan betina, maka dari itu mulai saat umur ini sebaiknya dipisah antara jantan dan betina, bisa diberi sekat
danbobot rata-rata umur 14 hari 404,03±39,01 g/ekor (koefisien keragaman 9,65%). Ransum yang digunakan dalam penelitian ini adalah ransum broiler BBR-1 (Bestfeed) ® produksi PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk untuk ayam umur 1--10 hari dan HI-PRO 611® produksi PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk untuk ayam umur 11--26 hari. 7Lheec6.
  • f6e89zst0s.pages.dev/116
  • f6e89zst0s.pages.dev/641
  • f6e89zst0s.pages.dev/190
  • f6e89zst0s.pages.dev/431
  • f6e89zst0s.pages.dev/238
  • f6e89zst0s.pages.dev/322
  • f6e89zst0s.pages.dev/89
  • f6e89zst0s.pages.dev/2
  • standar bobot ayam broiler umur 10 hari