Bentuk sekawan dari bentuk βx + βy adalah βx - βy. Hal ini juga berlaku sebaliknya, yaitu bentuk sekawan dari bentuk βx - βy adalah βx + βy.Pada soal di atas, diketahui bahwa . Adapun yang ditanyakan adalah nilai dari A + pertama untuk mengerjakan soal di atas adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dari pecahan di atas dengan bentuk sekawan dari penyebut, yaitu sebagai berikutBerdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa A = -1 dan B = 2, sehingga nilai dari A + B adalah -1 + 2 = LEBIH LANJUTPerlu kalian ketahui bahwa perkalian antara βa + βb dengan bentuk sekawannya βa - βb adalah a - b.Contoh soal Tentukan nilai dari A - B dari persamaan .JawabBerdasarkan uraian di atas, A = 5 dan B = 2, sehingga A - B = 5 - 2 = penjelasan di atas mudah dipahami dan membantu kalian dalam belajar materi persamaan bentuk ini adalah beberapa soal terkait materi bentuk akar- - pelajaran MatematikaKelas XKategori Bentuk Pangkat, Akar, dan LogaritmaKata Kunci bentuk akar, bentuk sekawanKode kategori berdasarkan kurikulum KTSP
AkarKuadrat Suatu Bilangan Pada materi di atas, kamu telah mempelajari bagaimana menentukan kuadrat suatu bilangan, misalnya : - kuadrat dari 3 adalah 9, ditulis 3 2 = 9 - kuadrat dari 5 adalah 25, ditulis 5 2 = 25 - kuadrat dari 11 adalah 121, ditulis 11 2 = 121 - kuadrat dari 15 adalah 225, ditulis 15 2 = 225 Apabila Kamu dapat menentukan
AkarRapuh Ditambah Hujan Deras, Pohon di Jalan Raya Klakah Kabupaten Lumajang Roboh Diduga karena akar pohon yang rapuh sehingga tidak bisa kuat menahan ranting pohon. Baca juga: Harga Minyak Goreng Tembus Rp 40.000 Per 2 Liter, Ini Kata Wakil Ketua Komisi B DRPD Surabaya.
MatematikaBILANGAN Kelas 9 SMPBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARBentuk AkarBentuk AkarBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0204Persamaan kuadrat -2x^2 + 3x -18 = 0 mempunyai akar-akar ...0224akar2 - 0,56 akar1 - 0,64 = ...0322Jika akar3^-1/2+1=akara+1/3^-1/4 , m...Teks videokita mempunyai soal 1 per 1 + akar 2 + 1 per β 2 + β 3 + 1 per β 3 + β 4 + dan seterusnya sampai dengan 1 per akar 99 + akar 1 = jika kita perhatikan deret tersebut itu mempunyai rumus umum 1 per akar 6 + 9 akar N + 1 = 1 per n + β 6 + 1 kita kalikan dengan bilangan akar sekawannya yaitu kita kalikanakar-akar N + 1 N min akar N + 1 = akar n min akar N 1 ini menjadi n dalam kurung N + 1 = akar N + 1 Min β n maka apa kita Tuliskan untuk 11 + akar 2 = akar 2 min 1 ya. Berdasarkan rumus umum yang telah kita peroleh Kemudian untuk 1 per akar 2 + akar 3 maka x = akar 3 min akar 2 akar 2 nya kita tandai dengan coretan merah sementara untuk akar 3 dengan yang jauh lalu untuk 1 per akar 3 + akar 4= akar 4 min akar 3 akar banyak ditandai dengan warna merah kemudian akar 3 nya kita tandai dengan gerakan yang berwarna hijau dan seterusnya sampai dengan 1 per akar 99 + akar 100 = akar 100 min akar 99 akar 99 dengan warna hijau. Nah, sehingga kita jumlahkan nya di samping kanannya ini untuk 1 per1 + β 2 ditambah dengan 1 per β 2 + β 3 kemudian ditambah dengan 1 per akar 3 + akar 4 ditambah dengan dan seterusnya sampai ditambah dengan 1 per akar 99 + akar 100 = akar 100 min 1 dan kita ketahui bahwa akar dari 110 dikurangi 1 = 9 jawaban dari soal tersebut Sampai jumpa soal yang selanjutnya 3 jawaban dari 3 akar 56 β 5 akar 33 + akar 72 adalah. 4. merasionalkan 6 per 9 β 2akar 7 adalah.. ( tolong dibantu, jawab pake cara yang lengkap dan jelas ya ) anda berada di website yang benar. Kami ada 1 jawaban atas soal matematika ( akar dan pangkat SMP kelas 9 ) : 1. jawaban dari 1 per 2 pangkat -3 ditambah 1 per 4 pangkat -2 Unduh PDF Unduh PDF Untuk menjumlahkan dan mengurangi akar kuadrat, Anda perlu menggabungkan suku-suku dalam persamaan yang memiliki akar kuadrat radikal sama. Artinya, Anda bisa menjumlahkan atau mengurangkan 2β3 dan 4β3, tetapi tidak dengan 2β3 dan 2β5. Ada banyak soal yang memungkinkan Anda menyederhanakan angka di dalam akar kuadrat supaya suku-suku yang serupa bisa digabungkan dan akar kuadrat dapat dijumlahkan atau dikurangkan. 1 Sederhanakan semua suku di dalam akar kuadrat kapan pun memungkinkan. Untuk menyederhanakan suku di dalam akar kuadrat, coba faktorkan sehingga setidaknya ada satu suku yang merupakan angka kuadrat sempurna, misalnya 25 5 x 5 atau 9 3 x 3. Kalau sudah, akarkan angka kuadrat sempurna tersebut dan letakkan di luar akar kuadrat. Dengan demikian, faktor-faktor yang tersisa berada di dalam akar kuadrat. Sebagai contoh, soal kita kali ini adalah 6β50 - 2β8 + 5β12. Angka yang berada di luar akar kuadrat dinamakan βkoefisienβ, dan angka-angka di dalam akar kuadrat adalah βradikanβ. Berikut cara menyederhanakan setiap suku[1] 6β50 = 6β25 x 2 = 6 x 5β2 = 30β2. Di sini, Anda memfaktorkan "50" menjadi "25 x 2" dan kemudian mengakarkan angka kuadrat sempurna β25β menjadi β5β dan menaruhnya di luar akar kuadrat, serta menyisakan angka β2β di dalamnya. Kemudian, kalikan angka-angka di luar akar kuadrat, yaitu "5" dengan "6", untuk memperoleh β30β sebagai koefisien baru 2β8 = 2β4 x 2 = 2 x 2β2 = 4β2. Di sini, Anda memfaktorkan "8" menjadi "4 x 2" dan mengakarkan angka kuadrat sempurna β4β menjadi β2β dan menaruhnya di luar akar kuadrat, serta meninggalkan angka β2β di dalamnya. Setelah itu, kalikan angka-angka di luar akar kuadrat , yaitu β2β dengan β2β untuk memperoleh β4β sebagai koefisien baru. 5β12 = 5β4 x 3 = 5 x 2β3 = 10β3. Di sini, Anda memfaktorkan "12" menjadi "4 x 3" dan mengakarkan β4β menjadi β2β dan menaruhnya di luar akar kuadrat, serta meninggalkan angka β3β di dalamnya. Setelah itu, kalikan angka-angka di luar akar kuadrat, yaitu "2" dengan "5", untuk memperoleh β10β sebagai koefisien baru. 2Lingkari semua suku dengan radikan yang sama. Setelah Anda menyederhanakan radikan suku-suku yang diberikan, persamaan Anda menjadi seperti berikut 30β2 - 4β2 + 10β3. Oleh karena Anda hanya menjumlahkan atau mengurangkan suku-suku yang sama, lingkarilah suku-suku yang memiliki akar kuadrat sama, misalnya 30β2 dan 4β2. Anda bisa menganggapnya sama dengan penjumlahan dan pengurangan pecahan, yang hanya dapat dilakukan jika angka-angka penyebutnya sama. 3Susun ulang suku-suku yang berpasangan di persamaan. Jika soal persamaan Anda cukup panjang, dan ada beberapa pasang radikan yang sama, Anda perlu melingkari pasangan pertama, menggarisbawahi pasangan kedua, memberi tanda bintang di pasangan ketiga, dan seterusnya. Susun ulang persamaan supaya sesuai dengan pasangan-pasangannya sehingga soal dapat dilihat dan dikerjakan lebih mudah. 4 Tambah atau kurangi koefisien suku-suku yang memiliki radikan sama. Sekarang, Anda hanya perlu menjumlahkan atau mengurangkan koefisien dari suku-suku yang memiliki radikan sama, dan meninggalkan semua suku-suku tambahan sebagai bagian persamaan. Jangan gabungkan radikan-radikan di persamaan. Anda cukup menunjukkan banyaknya total jenis radikan dalam persamaan. Suku-suku yang tidak sama boleh dibiarkan sedemikian adanya. Inilah yang perlu Anda lakukan 30β2 - 4β2 + 10β3 = 30 - 4β2 + 10β3 = 26β2 + 10β3 Iklan 1 Kerjakan Contoh 1. Dalam contoh ini, Anda menjumlahkan persamaan berikut β45 + 4β5. Inilah cara mengerjakannya Sederhanakanβ45. Pertama-tama, faktorkan sehingga menjadi β9 x 5. Kemudian, Anda dapat mengakarkan angka kuadrat sempurna β9β menjadi β3β dan letakkan di luar akar kuadrat sebagai koefisien. Dengan demikian, β45 = 3β5. Sekarang, jumlahkan saja koefisien kedua suku dengan radikan yang sama untuk memperoleh jawaban 3β5 + 4β5 = 7β5 2 Kerjakan Contoh 2. Soal contoh ini adalah 6β40 - 3β10 + β5. Inilah cara untuk menyelesaikannya Sederhanakan 6β40. Pertama-tama, faktorkan "40" untuk memperoleh "4 x 10". Dengan demikian, persamaan Anda menjadi 6β40 = 6β4 x 10. Setelah itu, akar kuadratkan angka kuadrat sempurna β4β menjadi β2β, lalu kalikan dengan koefisien yang ada. Sekarang Anda memperoleh 6β4 x 10 = 6 x 2β10. Kalikan kedua koefisien untuk memperoleh 12β10. Sekarang, persamaan Anda menjadi 12β10 - 3β10 + β5. Oleh karena kedua suku memiliki radikan yang sama, Anda dapat mengurangkan suku pertama dengan suku kedua, dan membiarkan suku ketiga apa adanya. Hasilnya adalah 12-3β10 + β5, yang dapat disederhanakan menjadi 9β10 + β5. 3Kerjakan Contoh 3. Soal contoh ini adalah sebagai berikut 9β5 -2β3 - 4β5. Di sini, tidak ada akar kuadrat yang memiliki faktor angka kuadrat sempurna. Jadi, persamaan tidak dapat disederhanakan. Suku pertama dan ketiga memiliki radikan sama sehingga dapat digabungkan, dan radikan dibiarkan apa adanya. Selebihnya, tidak ada lagi radikan yang sama. Dengan demikian, soal dapat disederhanakan menjadi 5β5 - 2β3. 4 Kerjakan Contoh 4. Soalnya adalah β9 + β4 - 3β2. Inilah cara mengerjakannya Oleh karena β9 sama dengan β3 x 3, Anda dapat menyederhanakan β9 menjadi 3. Oleh karena β4 sama dengan β2 x 2, Anda dapat menyederhanakan β4 menjadi 2. Sekarang, Anda hanya perlu menjumlahkan 3 + 2 untuk memperoleh 5. Oleh karena 5 dan 3β2 bukan suku yang sama, tidak ada lagi yang dapat diperbuat. Jawaban akhirnya adalah 5 - 3β2. 5 Kerjakan Contoh 5. Coba jumlahkan dan kurangkan akar kuadrat yang menjadi bagian pecahan. Layaknya pecahan biasa, Anda hanya dapat menjumlahkan atau mengurangkan pecahan-pecahan yang memiliki bilangan penyebut sama. Katakan soalnya adalah β2/4 + β2/2. Inilah cara menyelesaikannya Ubah suku-suku ini sehingga memiliki penyebut yang sama. Kelipatan persekutuan terkecil KPK, yaitu angka terkecil yang dapat habis dibagi oleh dua angka terkait, dari angka penyebut "4" dan "2," adalah "4." Jadi ubahlah suku kedua, β2/2 sehingga penyebutnya 4. Anda dapat mengalikan bilangan pembilang dan penyebut pecahan dengan 2/2. β2/2 x 2/2 = 2β2/4. Jumlahkan kedua bilangan pembilang pecahan jika penyebutnya sudah sama. Kerjakan layaknya menjumlahkan pecahan biasa. β2/4 + 2β2/4 = 3β2/4. Iklan Semua akar kuadrat yang memiliki faktor kuadrat sempurna harus disederhanakan sebelum memulai mengidentifikasi dan menggabungkan radikan yang sama. Iklan Peringatan Jangan pernah menggabungkan akar kuadrat yang tidak sama. Jangan pernah menggabungkan bilangan bulat dengan akar kuadrat. Artinya, 3 + 2x1/2 tidak bisa disederhanakan. Catatan kalimat "2x pangkat setengah" = 2x1/2 hanyalah cara lain untuk menyebutkan "akar pangkat 2x". Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Pecahan2 akar 5 dikurang akar 3 dibagi 2 akar 5 ditambah akar 3 dirasionalkan penyebutnya menjadi#matematikasd#matematikasmp#matematikasma#bimbelkakrizaKelas 9 SMPBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARMerasionalkan Bentuk AkarMerasionalkan Bentuk AkarBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0203Jika penyebutnya dirasionalkan, maka bentuk lain dari a...0247Bentuk sederhana dari 2 akar3 / 2 akar6 + 3 akar2...0213Bentuk sederhana dari 3 akar2 + 2 akar3/2 akar3 ...0318Bentuk sederhana dari 2a^3 b^-5 c^2/6a^9 b^2 c^-1 ada...Teks videodi sini kita punya 2 akar 3 ditambah 2 akar 2 dibagi dengan akar 3 min akar 2 maka hasil dari ini akan sama dengan berapa untuk menyelesaikan ini kita harus mengingat bahwa akar a ditambah akar B dikali dengan akar A min akar B ini akan menjadi A min b sehingga bentuk ini bisa kita kalikan pembilang dan penyebutnya Sekawan dari akar 3 min akar 2 itu sekawannya adalah β 3 + β 2, maka penyebutnya akan menjadi 3 dikurang 2 dan untuk pembilangnya kan kita kan satu persatu yaitu dengan memahami sifat akar-akar a dikali akar B ini sama dengan akar a dikali B dan akar a dikali akar a ini langsung bisa kita tulis sebagai a di mana a dan b nya ini bilangan positif sehingga 2 akar 3 dikali akar 3 ini akan menjadi 2 dikali 3 yaitu 62 akar 3 dikali akar 2Akan menjadi 2 akar 62 akar 2 dikali akar 32 akar 6 dan 2 β 2 * β 2 menjadi dua dikali dua yaitu 4. Selanjutnya bisa kita operasikan bilangan bulat dengan bilangan bulat yaitu 6 + 40 + 2 akar 6 ditambah 2 akar 6 itu akan menghasilkan 4 akar 6 dibagi 3 dikurang 2 makanya = 10 + 4 akar 6 jawabannya yang D Oke sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul2 Berapa akar pangkat 3 bilangan 5.832 ? Jawab : Bilangan 5.832 memiliki satuan 2 Berdasarkan tabel, 2 berkorelasi dengan 8 Hapus 3 bilangan dari belakang 2, 3, dan 8 sehingga tersisa hanya bilangan ribuannya yaitu 5 Berdasarkan tabel, 1 pangkat 3 adalah 1 dan 2 pangkat 3 adalah 8, maka yang paling mendekati adalah 1 Kelas 9 SMPBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARBentuk akarHasil dari 3akar27 - 2akar48 + 6akar75 = ... a. 12akar3 b. 14akar3 c. 28akar3 d. 30akar3 e. 31akar3Bentuk akarBILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKARBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0320Hasil dari 4 akar12 + akar75 - akar6 x 2 akar8 ad...0027Nilai dari akar1,5x4,5x6x8 =Teks videoDi sini ada soal Hasil dari 3 akar 27 dikurang 2 akar 48 ditambah 6 akar 75 adalah untuk menyelesaikan soal ini kita akan menggunakan konsep bilangan akar sifat-sifat yang akan kita gunakan adalah akar a * b = akar a * a ke b lalu a akar c plus minus B akar c. = a plus minus B dikali akar disini kita tulis lagi ya soalnya 3 akar 27 dikurang 2 akar 48 + 6 akar 75 angka-angka yang di dalam akar ini harus kita Sederhanakan dulu agar nanti angka yang di dalam akarnya ini sama jadi nantiMenghitungnya menggunakan sifat yang kedua jadi di sini untuk menyederhanakan angka-angka yang di dalam akar kita cari faktorisasi nya jadi kita 27 faktorisasi nya adalah 39 lalu dibagi 3 jadi 3. Nah di sini kan faktorisasi nya 3 ^ 3 kita tulisnya Akar 9 dikali 3 jadi nanti angka ini dalam akarnya ada yang bisa dikeluarkan dan angkanya tetap jadi akar jadi ada dua angka yang satu angkanya bisa dikeluarkan nanti yang satu lagi angkanya tetap didalam akar lalu 48 ini kita bagi dua berarti x / 2 * 24 / 12 / 2 lagi 6 lalu dibagi dua lagi jadi 3 mili kan 2 pangkat 43 nanti di sini kita tulis min 2 akar 2 pangkat 4 yaitu 16 * 36 β 75 menit juga kita faktorisasikan berarti menjadi dibagi tiga yaitu 25 dibagi 5 hasilnya 53 dikali 5 pangkat 2 atau 5 pangkat 2 dikali 5 berarti di sini kita tulisnya β 25 * 3. Jadi di sini kalau bentuknya udah seperti ini kita akan gunakan sifat yang Akar 9 akar 3 dikurang 2 akar 16 akar 3 + 6 akar 25 akar 33 X nilai dari β 9 yaitu 3 akar 3 nya kita tulis lagi dikurang 2 nilai dari β 64 β 3 + 6 x nilai dari β 25 yaitu 5 β 3, jadi di sini 9 akar 3 dikurang 8 akar 3 ditambah 30 akar 3 Nah kalau bentuk Ya udah seperti ini bisa kita gunakan konsep yang kedua jadi 9 dikurang 8 ditambah 30 dikali akar 3Hasilnya adalah 31 akar 3. Kalau kita lihat di option jawabannya adalah yang sudah selesai sampai jumpa lagi pada Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
23.1 Ekstraksi Ekstraksi daun dan akar beluntas menggunakan metode maserasi dengan penyari etanol 96%. Daun dan ditambah 100 ΞΌL MTT ke setiap sumuran. Kemudian dilakukan inkubasi sel lagi selama 4 jam hingga kristal formazan terbentuk, setelah itu ditambahkan SDS 10% dalam 0,01 N HCl sebanyak 100 ΞΌL. Diinkubasi selama satu malam di