Sudut pandang pengarang dalam dongeng Putri Tidur adalah sebagai orang ketiga serba tahu. Bahkan pengarang mengetahui bahwa ada lalat yang ikut tertidur di dalam istana. Selain itu, kata ganti yang digunakan adalah kata ganti orang ketiga yaitu nama (Putri, Raja, Ratu, dan seterusnya), juga kata ganti ‘ia’.
dongeng (Hapsarani 2017), perempuan Jawa harus mampu mengendalikan dirinya dengan baik (hati yang memiliki arti putri raja terdapat pada pupuh Kinanthi bait ke-9 baris ke-5 dan bait ke
Malam harinya, pemilik rumah tujuh kurcaci kerdil atau bajang yang bekerja menggali emas dan berlian di pengunungan sepanjang hari. Ketika melihat Putri Salju, mereka sependapat begitu cantiknya sang putri dan tak mau mengganggunya. Pagi harinya, ketika Putri Salju bangun, ia menceritakan semuanya ke tujuh kurcaci yang baik hati.
Dongeng Anak Sebelum Tidur Pangeran Keledai dan Putri Raja. TRIBUNJATENG.COM - Inilah dongeng anak sebelum tidur berjudul Pangeran Keledai dan Putri Raja. Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang Raja dan Ratu, yang memerintah di sebuah kerajaan makmur, dan memiliki hampir semua yang mereka inginkan. Tetapi ada satu hal yang mereka inginkan
Raja tersebut bernama Raja Kertamarta yang mempunyai dua orang putri yang bernama Dewi Galuh Ajeng dan Candra Kirana. Kedua kakak beradik ini memiliki sifat yang berbeda, sang kakak yaitu Galuh Ajeng memliki sifat yang jahat dan iri hati sedangkan Candra Kirana sang adik, memiliki sifat baik hati dan wajah yang amat cantik.
kxcq0Tx.