Berikutini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah? terdiri atas 2 baris; mempunyai rima a-a; terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi; isinya bisa berupa nasihat, filososi, dan mempunyai hubungan syarat; Semua jawaban benar; Jawaban yang benar adalah: C. terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi.
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia11 Januari 2022 1105Hallo Cinta. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban dari soal itu adalah D. Mari cermati pembahasan berikut ini! Puisi adalah suatu karya sastra berupa ungkapan isi hati yang diucapkan dengan sebuah perasaan di dalamnya. Puisi dibuat dengan menggunakan bahasa yang imajinatif dan penuh makna. Puisi lama yaitu puisi yang sudah muncul sejak lama atau zaman dahulu dan biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat. Salah satu jenis puisi lama adalah gurindam. Gurindam adalah sebuah karya sastra kuno dalam bentuk puisi yang terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Ciri – Ciri Gurindam 1. Gurindam hanya terdiri atas dua baris. 2. Baris kedua berbentuk isi. 3. Di setiap baris bersajak A-A, B-B, dan seterusnya. 4. Jumlah kata di setiap baris adalah sekitar 10 hingga 14 kata. 5. Setiap baris gurindam memiliki ikatan sebab akibat. 6. Isi gurindam kebanyakan dalam bentuk saran, filosofi, atau kata-kata mutiara. 7. Isi atau arti gurindam terdapat di baris kedua. Berdasarkan pembahasan di atas, gurindam tidak terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi, karena terdiri atas dua baris, satu baris sampiran dan satu baris isi. Jadi, jawabannya adalah D. Semoga membantu ya
Berikutini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah. Yang bukan merupakan ciri-ciri pantun adalah. Baris ketiga dan keempat sebagai isi. Puisi rakyat adalah jenis puisi yang lahir dari tradisi masyarakat tertentu yang berisi nilai-nilai budaya warisan leluhur dari masyarakat tersebut. Baris pertama dan kedua berupa sampiran. Terdiri dari dua
“Gurindam adalah karya sastra lama yang isinya mirip pantun, tetapi bentuknya seperti puisi.” Pantun merupakan bentuk karya sastra lama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Mulai anak-anak sampai dewasa pastinya pernah berpantun atau minimal pernah membaca pantun ataupun mendengar orang berpantun. Pantun bukan satu-satunya karya sastra lama yang memiliki keunikan. Terdapat juga bentuk karya sastra lama sejenis pantun yang disebut dengan gurindam. Berbicara tentang gurindam, tidak banyak orang mengenalinya. Namun, sebenarnya bentuk karya sastra lama ini mudah dipelajari dan sering hadir dalam pelajaran Bahasa Indonesia di bangku sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Agar Anda dapat lebih memahami bentuk karya sastra lama ini, mari baca artikel ini dengan saksama! 1. Sejarah dan Pengertian Gurindam Gurindam dibawa oleh sastrawan Hindu yang berasal dari India. Gurindam sendiri berasal dari bahasa Tamil yaitu kirindam yang berarti perumpamaan, mula-mula asmal. Karya sastra Melayu ini pertama kali diterbitkan di Indonesia pada tahun 1847 oleh Raji Ali Haji dengan karyanya yang terkenal berjudul Gurindam Dua Belas. Raja Ali Haji merupakan seorang ahli sejarah, ulama, ahli sastra, dan pujangga yang lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. Gurindam adalah bentuk karya sastra lama yang bentuknya mirip dengan puisi, namun isinya mirip dengan pantun. Karya sastra ini berisikan pengingat, petuah, ataupun nasihat yang dituangkan dalam satu bait yang terdiri dari dua baris. Baris pertama pada gurindam berisikan semacam masalah, persoalan atau perjanjian. Baris kedua merupakan jawaban atau akibat dari perjanjian atau permasalahan pada baris pertama. Puisi lama ini memiliki rima a-a-b-b-c-c-d-d-e-e yang dimaksud pada masing-masing baris dalam satu bait sama tapi tidak boleh sama dengan bait berikutnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, gurindam memiliki pengertian sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak dengan 1 baitnya ada 2 baris. Isinya adalah berupa nasihat atau petuah. Agar dapat memahami apa itu karya sastra lama ini berikut dipaparkan definisi menurut beberapa ahli Raja Ali Haji, gurindam adalah puisi yang terdiri dari dua baris dalam satu bait. Ismail Hamid 1989 menyatakan bahwa gurindam adalah karya sastra yang berasal dari bahasa Sanskrit. Sutan Takdir Alisjahbana 1954, gurindam merupakan sajak dua baris yang terbentuk dari kalimat majemuk. Za’ba 1962, gurindam merupakan suatu bentuk puisi yang tdak terikat. Harun Mat Piah 1989 menjelaskan bahwa gurindam berdasarkan bentuknya yaitu merupakan sejenis puisi Melayu Lama yang bentuknya terikat aturan ataupun tidak. Disimpulkan bahwa gurindam merupakan bentuk karya sastra lama yang terdiri dari dua baris dalam satu bait yang memiliki pola rima a-a-b-b-c-c-d-d-e-e yang berisikan nasihat-nasihat atau petuah-petuah kehidupan. [read more] 2. Fungsi dan Nilai Fungsi dari karya sastra lama ini sendiri digunakan dengan tujuan pendidikan sekaligus hiburan. Karya sastra ini merupakan dokumentasi gambaran masyarakat yang memiliki kreativitas dan estetika. Puisi lama ini digunakan oleh intelektual masyarakat Melayu lama dalam menangani perihal kehidupan di dunia. Karya sastra ini juga dapat digunakan sebagai media komunikasi antar masyarakat terutama dalam majelis-majelis formal. Puisi Melayu lama ini memiliki nilai-nilai moral yang terkandung yang dapat dipetik dan diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari. Secara umum nilai-nilai yang terkandung dalam puisi lama ini adalah sebagai berikut Nilai moral kehidupan manusia dengan diri sendiri yang meliputi kesederhanaan, ketakwaan, kearifan, kejujuran, kewaspadaan hidup, berbuat baik, koreksi diri, dan keberanian hidup Nilai moral kehidupan manusia dengan orang lain yang meliputi kebersamaan hidup, kesetiaan pada sesama manusia, sikap saling tolong menolong, dan penghormatan/ penghargaan kepada orang lain Nilai moral kehidupan kepada tuhan sang pencipta yang meliputi istiqomah dan kepercayaan kepada tuhan 3. Struktur dan Ciri-ciri Gurindam Setiap karya sastra memiliki kekhasan masing-masing yang membedakan dengan karya sastra lainnya. Berikut merupakan struktur dan ciri-ciri yang melekat pada gurindam Tiap baitnya terdiri dari dua baris Tiap baris larik memiliki jumlah kata antara 10 – 14 kata Tiap baris larik memiliki hubungan sebab akibat Tiap baris larik bersajak atau memiliki pola rima A-A, B-B, C-C, dan seterusya Baris larik kedua merupakan isi atau maksud gurindam Gurindam berisi nasihat-nasihat, kata-kata mutiara, dan filosofi hidup 4. Perbedaan Gurindam dan Pantun Masih banyak orang yang keliru beranggapan bahwa gurindam dan pantun itu sama. Berikut beberapa perbedaan antara gurindam dan pantun Pantun terdiri dari 4 baris, sedangkan gurindam terdiri dari 2 baris Rima pantun berpola a-b-a-b, sedangkan rima gurindam berpola a-a-b-b-c-c, dst. Pada gurindam, baris pertama berisikan masalah, persoalan, atau permulaan. Dan baris kedua berupa akibat, jawaban, atau solusi dari baris pertama Pada pantun, baris pertama dan kedua berupa sampiran, dan baris ketiga dan keempat berupa isi Antar baris gurindam tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain. 5. Gurindam Berdasarkan Barisnya Berdasarkan barisnya jenis-jenis gurindam dapat dibagi menjadi lima jenis, yaitu gurindam berangkai, berkait, serangkap dua baris, serangkap empat baris, dan bebas. Berikut sedikit penjelasan dan beserta contohnya Gurindam Berangkai Gurindam berangkai merupakan jenis gurindam yang memiliki bentuk kata yang sama dari setiap baris pertama baitnya. Berikut beberapa contohnya Jika dirimu ingin pintar Maka dirimu haruslah rajin belajar Jika dirimu sedang belajar Maka dirimu haruslah sabar Temukan apa yang dimaksud kebaikan Temukan apa yang dimaksud keburukan Dunia ini memang tak bersahabat Jika kamu tak menjunjung tinggi martabat Tentukan pilihan menurut hatimu Tentukan pilihan menurut kehendakmu Memang takdir ada di tangan Tuhan Berusaha sendiri juga pilihan Ketika bunga enggan merekah Ketika bunga enggan memerah Kabar hati engkau sedang gundah Pasti dia yang akan engkau pilah Bukalah pintu ruang hatimu Bukalah pintu ruang cintamu Sungguh hati ini menunggu jawabanmu Jawaban yang dapat mengubah hidupku Berpegang teguh pada pendirian Berpegang teguh pada keimanan Barang siapa yang percaya terhadap Tuhan Suatu saat akan mendapatkan imbalan Hati gundah mengingat dirimu Hati gundah rindu ingin bertemu Walau terpisah jarak dan waktu Cinta kita selalu berseru Orang beriman pasti pandai memberi Orang beriman pasti pandai mengaji Percayalah pahala balasannya Jika engkau menjalankan perintahnya Gurindam Berkait Gurindam berkait merupakan jenis gurindam yang memiliki hubungan antara bait pertama dengan bait berikutnya dan bait seterusnya. Berikut beberapa contohnya Hendaklah bersabar dalam ikhtiar Agar jelas apa yang dikejar Meskipun usaha telah maksimal Bukan berarti tak pernah gagal Barang siapa mengucapkan demi Allah Berhati-hatilah menerima amanah Amanah itu perlu dijaga Agar semua orang tetap percaya Siapa tidak ingin sesat dunia akhirat Maka cepatlah bertaubat sebelum kiamat Tetapi siapa lekas bertaubat sebelum kiamat Maka didapatkanlah itu yang namanya selamat Amalkan ilmu untuk maslahat Niscaya hidup berlimpah rahmat Untuk apa ilmu yang banyak Jika tak sampai ke khalayak Sadarlah diri terhadap dengki Agar terhindar dari caci maki Hidup memang harus saling mengerti Agar tidak menyesal di kemudian hari Barang siapa mendidik anak dengan sabar Akanlah tumbuh kembangnya menjadi benar Sikap anak dibentuk orang tua Jika terdidik dengan benar mendapat pahala Hidup itu saling menghargai Bukan malah mengharap puji-pujian Jika ingin memiliki teman banyak di kemudian hari Haruslah kita selalu menepati janji Gurindam Serangkap 2 Baris Gurindam serankap dua baris merupakan gurindam yang terdiri dari dua baris. Berikut beberapa contohnya Bila ikrar diucap dengan syahadat Tumbuhlah iman menuju selamat Rasa malu ada pada pelajar Pastilah selalu giat belajar Tebarlah senyum dan salam bila berjumpa Tentu Assalamualaikum sebagai doa Nikmat dan berkah sudah berlimpah Layaklah ulah, semakna Alhamdulillah Hendaklah membaca untuk menulis Itulah jihad seorang penulis Indahnya hidup dengan berserah Agarlah jiwa dan badan diberi marwah Janganlah lupa dengan istighfar Agar dunia akhirat lapang dan lebar Islam kenalkan Tuhan tak bersekutu Berserahlah hanya kepada Allah yang satu Hukum salat adalah wajib Lima kali sehari haruslah tertib Sucilah jiwa, sucilah badan Bila zakat telah dikeluarkan Gurindam Serangkap 4 Baris Gurindam serangkap empat baris merupakan gurindam yang terdiri dari 4 baris. Berikut beberapa contohnya Jika dirimu ingin pintar Maka dirimu haruslah rajin belajar Jika dirimu sedang belajar Maka dirimu haruslah sabar Bukalah pintu ruang hatimu Bukalah pintu ruang cintamu Sungguh hati ini menunggu jawabanmu Jawaban yang dapat mengubah hidupku Hati gundah mengingat dirimu Hati gundah rindu ingin bertemu Walau terpisah jarak dan waktu Cinta kita selalu berseru Amalkan ilmu untuk maslahat Niscaya hidup berlimpah rahmat Untuk apa ilmu yang banyak Jika tak sampai ke khalayak Sadarlah diri terhadap dengki Agar terhindar dari caci maki Hidup memang harus saling mengerti Agar tidak menyesal di kemudian hari Gurindam Bebas Gurindam bebas merupakan gurindam yang tidak terikat aturan barisnya. Berikut beberapa contohnya Ketika dengan orang tua jangan pernah melawan Kalau tidak ingin hidupmu berantakan Jagalah hati dan jagalah lisan Agar kamu tidak hidup dalam penyesalan Sayangilah orang tua dengan sepenuh hati Itulah cara menunjukan bakti Teruslah menyakiti diri sendiri Kelak kamu akan mati dengan berdiri Jika mata tetap terjaga Hilanglah semua rasa dahaga Apabila kuping tertutup dengan handuk Hilanglah semua bentuk maksiat Jika tangan tidak terikat dengan rapat Hilanglah semua akal sehatnya Jika kaki tidak menapak Larilah semua orang dengan serentak Jika rasa dengki telah merasuki hati Tidak akan pernah hilang hingga nanti Jika kelakuan baik berbudi Hidup akan menjadi indah tidak akan rugi Jika hidup berbuat baik Tanda dirinya memiliki hati cantik 6. Gurindam Berdasarkan Isinya Berdasarkan isinya, gurindam dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis yaitu gurindam nasihat, agama, sindiran, pendidikan, dan cinta. Berikut beberapa contoh karya sastra lama ini Gurindam Nasihat Gelar ilmu tandalah cendikiawan Lebih indah kalau diamalkan Amalkan ilmu untuk maslahat Niscaya hidup berlimpah rahmat Hendaklah kebersihan menjadi ajar Mulailah dari terbit fajar Carilah kawan sebanyak-banyaknya Belajarlah dari kekurangan dan kelebihannya Bersikaplah sopan dan santun dengan sesama Agar terhindar daru syakwasangka Jadikanlah silaturahim sebagai adat Niscaya hidup tinggu martabat Tebarlah senyum dan salam bila berjumpa Tentu Assalamualaikum sebagai doa Haruslah pemimpin memberi teladan Agarlah hidup menjadi anutan Dengan tentangga selalu hormat Itulah akhlak mulia bermasyarakat Jadikanlah iri untuk motivasi Menyadarkan diri untuk berarti Gurindam Agama Bilalah hidup berlumur dosa Maka istighfarlah, taubatan nasuha Indahnya hidup dengan berserah Agarlah jiwa dan badan diberi marwah Janganlah lupa dengan istighfar Agar dunia akhirat lapang dan lebar Puji dan syukurlah pada illahi Agar disayang hidup dan mati Nikmat dan berkah sudah berlimpah Layaklah ulah, semakna Alhamdulillah Bila ikrar diucap dengan syahadat Tumbuhlah iman menuju selamat Allah yang satu, tidak sekutu Tak ada ragu islamlah agamaku Bila iman islam karena Allah Godaan dunia tak akan goyah Sesungguhnya islam penuh tuntutan Firman-firman Tuhan dalam Al Quran Tuntutlah ilmu dunia akhirat Anjuran islam, agar hidup selamat Gurindam Sindiran Rasa malu ada pada pelajar Pastilah selalu giat belajar Bila rasa malu sudah menjadi budaya Pastilah korupsi tak akan merajalela Bila rasa malu ada pada abdi Negara Pastilah memperbaiki kinerja Jika hendak mengenal diri Segeralah bersihkan hati Jika niat tulus membangun negeri Tidaklah mungkin melakukan korupsi Barang siapa tidaklah bersyukur Bolehlah dikata orang yang kufur Bilalah pemimpin punya rasa malu Pangkat jabatan tidaklah perlu Untuk berdisiplin tidaklah susah Kalau niat di hati sudah terarah Bilalah iri menjadi dengki Alamat hidup tak terkendali Barang siapa melepas mata dengan birahi Pastilah mata keranjang, tercela diri Gurindam Pendidikan Jadikanlah rumah sebagai pustaka Niscaya penghuninya rajin membaca Barang siapa menulis ilmu yang didapat Maka mewariskanlah dia sebuah manfaat Gelar ilmu tandalah cendikiawan Lebih indah kalau diamalkan Hendaklah disipln bagian ajar Agar murid menjadi terpelajar Menulis itu mudah dan indah Kalaulah niatnya semata ibadah Hendaklah membaca untuk menulis Itulah jihad seorang penulis Carilah ilmu sampai ke negeri Cina Itulah petuah hadis harus dicerna Gelar ilmu bukan sekadar pajangan Itulah amanah untuk dipertanggungjawabkan Tidaklah pengarang buku berpayah-payah Tinggal membacanya sangatlah mudah Rasa malu ada pada guru Selalu bergiat menambah ilmu Gurindam Cinta Mekarlah bunga mawar merahku Pertanda aku cinta padamu Hati gundah mengingat dirimu Hati gundah rindu ingin bertemu Jika tak bisa menahan rindu Mari kita bertemu melepas rindu Hatiku hancur seperti teriris pisau Melihatmu bersamanya hatiku risau Jika malam ku datang padamu Aku siap untuk melamarmu Jagalah cinta yang ku beri untukmu Agar kepercayaan terjaga selalu Walau kau jauh di mata ini Tapi kau selalu dekat di hati Malam minggu terasa kelabu Tanpa adanya kehadiranmu Sungguh senang mengenal dirimu Hatiku mantap untuk meminangmu Jujur dan percaya kunci terjaganya hubungan Agar terus melangkah sampai perlaminan Nah, itulah beberapa penjelasan tentang gurindam beserta contoh agar Anda dapat lebih memahaminya. Tertarikkah Anda membuat karya sastra sejenis gurindam? Bukan hanya gurindam, masih banyak karya sastra lama lain yang memiliki kekhasan yang perlu kita lestarikan. Sejatinya karya sastra lama ini merupakan identitas kita sebagai jati diri bangsa Indonesia. Mari bersama-sama menjaga kebudayaan bangsa kita! Referensi Barbary HI. 2015. 1001 Gurindam Tentang Tuhan, Hidup, dan Cinta. Jakarta ID Enter Media. Editor Mega Dinda Larasati [/read]
Asalkata gurindam adalah " kirindam" yang artinya perumpaan. Gurindam merupakan sejenis puisi lama yang masih terikat dengan aturan-aturan klasik, yaitu terdiri dari dua baris dalam setiap baitnya, dan berujung rima yang sama yakni a-a. Ciri-ciri gurindam diidentikkan dengan pantun nasehat. Namun sebenarnya kedua jenis puisi lama ini
Kuncijawabannya adalah: C. Baris kesatu dan kedua tidak berkaitan. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut ini yang bukan ciri gurindam adalahberikut ini yang bukan ciri gurindam adalah Baris kesatu dan kedua tidak berkaitan. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Terdiri atas dua baris dalam sebait? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi
Berikutmerupakan ciri-ciri dari gurindam: Isi telah terdapa pada baris kedua. Gurindam telah terdapat pada dua baris dan tidak lebih pada tiap-tiap baitnya. Tiap-tiap barisnya telah bersaja A-A, B-B, hingga kepada seterusnya. Jumlah kata pada masing-masing baris yaitu hanya terdiri dari 10 hingga 14 kata. Isi gurindam ini umumnya telah berisi
Syairmerupakan bentuk puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat larik. Akan tetapi, syair bersajak rata atau a-a-a-a. Umumnya, syair merupakan rangkaian kisah yang panjang. Semua baris merupakan isi dan biasanya tidak selesai dalam satu bait karena digunakna untuk menceritakan sesuatu. Ciri-ciri syair adalah: Setiap bait terdiri atas
Berikutini adalah pengertian gurindam menurut para ahli antara lain sebagai berikut: 1. Sutan Takdir Alisjahbana. GUrindam yaitu sajak dua baris yang terbentuk dari kalimat majemuk. 2. Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) Gurindam ialah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak dengan 1 baitnya ada 2 baris. Berikutini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah.. - 38091915 firzameisanafia20 firzameisanafia20 03.02.2021 B. Indonesia Gurindam adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari 2 baris kalimat dengan rima yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. berikut adalah ciri ciri gurindam :
Berikutadalah beberapa pengertian Gurindam berdasarkan pendapat dari para ahli : Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, Gurindam adalah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak dengan 1 baitnya ada 2 baris. Isinya adalah berupa nasehat atau petuah. Ismail Hamid menyatakan bahwa Gurindam adalah karya sastra yang berasal dari Bahasa Sanskrirt.

KaryaGurindam adalah sebuah nasehat kepada sesama manusia agar menjalankan kebaikan. 1. Masruchin (2017) Karya sastra lama yang berbentuk puisi, yang terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam sendiri memiliki lebih dari satu bait yang terdiri dari dua baris tiap baitnya.

Pertanyaan Berikut ini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah . terdiri atas 2 baris. mempunyai rima a-a. isinya berupa nasihat, filosofi, dan mempunyai hubungan syarat. terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi. IN. gGaA6.
  • f6e89zst0s.pages.dev/914
  • f6e89zst0s.pages.dev/85
  • f6e89zst0s.pages.dev/697
  • f6e89zst0s.pages.dev/467
  • f6e89zst0s.pages.dev/310
  • f6e89zst0s.pages.dev/866
  • f6e89zst0s.pages.dev/466
  • f6e89zst0s.pages.dev/427
  • berikut ini yang bukan merupakan ciri gurindam adalah